Jumat, 29 April 2011
Rabu, 27 April 2011
Cara Sehat Menikmati Akhir Pekan
Padatnya aktivitas sering membuat energi kita terkuras habis. Mengingat besok libur saja, biasanya kita sudah terbayang dengan berbagai rencana seru yang bisa memanjakan diri. Sayangnya, tidak jarang semua rencana itu gagal untuk diwujudkan.
Menurut Fabiola P.Setiawan, M.Psi dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, asal kita pandai memanfaatkan waktu rehat, semangat bisa penuh kembali. Kondisi stres yang menumpuk dalam seminggu dan kegagalan berlibur bisa meningkatkan hormon kortisol. Hasilnya, kita menjadi cepat letih dan tua. Jangan biarkan hal ini terjadi, siasati waktu akhir pekan dengan lebih pandai dan sehat dengan ide berikut ini :
- Mundurkan waktu bangun
Senin sampai Jumat banyak dari kita yang diharuskan bangun jam 5.30 atau bahkan lebih pagi lagi, karena harus ke kantor atau mengantar anak ke sekolah. Buatlah suasana berbeda di akhir pekan. Coba manjakan diri dengan memperpanjang waktu tidur selama 30 menit -1 jam.
Selain bisa menciptakan nuansa hari libur, langkah ini juga mampu membuat pikiran kita lebih santai, demikian saran Sara Mednick, asisten profesor di University of California, San Diego. Untuk mempererat ikatan dengan anak, kita juga bisa mengajak si kecil untuk ikut ‘leha-leha’ sejenak di kasur. Lalu, lanjutkan dengan membuat sarapan praktis untuk keluarga tercinta.
- Bermain dengan anak
Kesibukan kerja sering membuat kita lupa untuk meluangkan waktu berinteraksi dengan si kecil. Buat akhir pekan sebagai hari spesial kita bersama anak tersayang. Tidak hanya keakraban saja yang kita dapatkan, selama bermain ternyata daya imajinasi, keberanian, dan keceriaan anak-anak dapat menular kepada kita, jelas Jill Murphy Long, penulis Permission to Play.
Pilihlah permainan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, saran Fabiola. Bosan main di dalam rumah? Kita bisa variasikan dengan melakukan kegiatan olahraga, seperti berenang di waterpark.
- Belanja kebutuhan rumah tangga
Apapun aktivitasnya, asalkan dilakukan dengan nyaman dan rileks bisa menghasilkan perasaan dan pikiran positif. Termasuk saat belanja kebutuhan rumah tangga. Ajak suami dan si kecil dan minta bantuan mereka untuk membawakan belanjaan.
Jangan lupa untuk membuat daftar dan kesepakatan (misalnya soal jajan) belanja terlebih dahulu. Urutkan daftar belanja dari kebutuhan yan paling pokok, dan tetapkan aturan mengenai berapa banyak dan barang-barang apa saja yang boleh dibeli. Bonus lainnya, aktivitas ini mampu meningkatkan rasa percaya diri anak kita. Karena mereka merasa memegang peranan dalam melakukan sesuatu.
- Menonton film
. Saatnya NoBar atau nonton bareng keluarga! Penelitian dari University of Chicago menyebutkan, menonton bersama di bioskop bisa meningkatkan semangat. Sabtu malam adalah waktu yang lebih ideal, dan hindarilah jadwal larut malam. Mengapa? Karena kita mencari kesenangan bukan kelelahan. Meski sedang libur, bukan berarti jam biologis kita tidak dijaga, jelas dr. Andreas Prasadja, RPSGT, praktisi kesehatan tidur. Jangan lupa untuk memilih film yang tepat dan aman dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, terutama anak.
- Bebenah rumah
Selalu memberikan tanggung jawab bebersih rumah ke pembantu rumah tangga? Tidak untuk weekend kali ini. Membereskan rumah bersama keluarga bisa menjadi pengalaman yang berkesan. Jadi tidak salah untuk menjadikan ide ini sebagai agenda akhir pekan. Kita bisa memulai dengan mensortir pakian bekas layak pakai di lemari pakaian. Lipat rapi, lalu masukkan ke dalam kardus dan sumbangkan ke orang yang membutuhkan.
Kemudian lanjutkan dengan melenyapkan makanan dan minuman yang sudah tidak layak dikonsumsi dari kulkas. Maksimalkan aktivitas bebenah kita dengan tidak melupakan sudut-sudut ruang yang kotor dan penuh debu. Have a great and healthy weekend, ladies!
sumber : kompas.com
Menurut Fabiola P.Setiawan, M.Psi dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, asal kita pandai memanfaatkan waktu rehat, semangat bisa penuh kembali. Kondisi stres yang menumpuk dalam seminggu dan kegagalan berlibur bisa meningkatkan hormon kortisol. Hasilnya, kita menjadi cepat letih dan tua. Jangan biarkan hal ini terjadi, siasati waktu akhir pekan dengan lebih pandai dan sehat dengan ide berikut ini :
- Mundurkan waktu bangun
Senin sampai Jumat banyak dari kita yang diharuskan bangun jam 5.30 atau bahkan lebih pagi lagi, karena harus ke kantor atau mengantar anak ke sekolah. Buatlah suasana berbeda di akhir pekan. Coba manjakan diri dengan memperpanjang waktu tidur selama 30 menit -1 jam.
Selain bisa menciptakan nuansa hari libur, langkah ini juga mampu membuat pikiran kita lebih santai, demikian saran Sara Mednick, asisten profesor di University of California, San Diego. Untuk mempererat ikatan dengan anak, kita juga bisa mengajak si kecil untuk ikut ‘leha-leha’ sejenak di kasur. Lalu, lanjutkan dengan membuat sarapan praktis untuk keluarga tercinta.
- Bermain dengan anak
Kesibukan kerja sering membuat kita lupa untuk meluangkan waktu berinteraksi dengan si kecil. Buat akhir pekan sebagai hari spesial kita bersama anak tersayang. Tidak hanya keakraban saja yang kita dapatkan, selama bermain ternyata daya imajinasi, keberanian, dan keceriaan anak-anak dapat menular kepada kita, jelas Jill Murphy Long, penulis Permission to Play.
Pilihlah permainan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, saran Fabiola. Bosan main di dalam rumah? Kita bisa variasikan dengan melakukan kegiatan olahraga, seperti berenang di waterpark.
- Belanja kebutuhan rumah tangga
Apapun aktivitasnya, asalkan dilakukan dengan nyaman dan rileks bisa menghasilkan perasaan dan pikiran positif. Termasuk saat belanja kebutuhan rumah tangga. Ajak suami dan si kecil dan minta bantuan mereka untuk membawakan belanjaan.
Jangan lupa untuk membuat daftar dan kesepakatan (misalnya soal jajan) belanja terlebih dahulu. Urutkan daftar belanja dari kebutuhan yan paling pokok, dan tetapkan aturan mengenai berapa banyak dan barang-barang apa saja yang boleh dibeli. Bonus lainnya, aktivitas ini mampu meningkatkan rasa percaya diri anak kita. Karena mereka merasa memegang peranan dalam melakukan sesuatu.
- Menonton film
. Saatnya NoBar atau nonton bareng keluarga! Penelitian dari University of Chicago menyebutkan, menonton bersama di bioskop bisa meningkatkan semangat. Sabtu malam adalah waktu yang lebih ideal, dan hindarilah jadwal larut malam. Mengapa? Karena kita mencari kesenangan bukan kelelahan. Meski sedang libur, bukan berarti jam biologis kita tidak dijaga, jelas dr. Andreas Prasadja, RPSGT, praktisi kesehatan tidur. Jangan lupa untuk memilih film yang tepat dan aman dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, terutama anak.
- Bebenah rumah
Selalu memberikan tanggung jawab bebersih rumah ke pembantu rumah tangga? Tidak untuk weekend kali ini. Membereskan rumah bersama keluarga bisa menjadi pengalaman yang berkesan. Jadi tidak salah untuk menjadikan ide ini sebagai agenda akhir pekan. Kita bisa memulai dengan mensortir pakian bekas layak pakai di lemari pakaian. Lipat rapi, lalu masukkan ke dalam kardus dan sumbangkan ke orang yang membutuhkan.
Kemudian lanjutkan dengan melenyapkan makanan dan minuman yang sudah tidak layak dikonsumsi dari kulkas. Maksimalkan aktivitas bebenah kita dengan tidak melupakan sudut-sudut ruang yang kotor dan penuh debu. Have a great and healthy weekend, ladies!
sumber : kompas.com
Selasa, 26 April 2011
Manfaat Buah Untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Buah Untuk Kesehatan Tubuh – Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju semua serba baru, tentu membuat banyak orang yang seringkali lupa untuk memperhatikan pola makannya. Kita selalu dimanjakan oleh makanan yang mengandung berbagai macam zat pengawet, dan resep makanan lain yang justru banyak merugikan kesehatan kita dimasa mendatang. Walaupun kerugian yang akan dialami berdampak 10 sampai 15 tahun kemudian, namun alangkah baiknya kalau kita mulai tergerak dari sekarang untuk lebih memperhatikan pola makan kita.
Berikut ada beberapa macam buah yang banyak sekali manfaatnya dan tentunya sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan tubuh kita.
1. Buah Apel Bagus Untuk Kesehatan
Buah Apel banyak mengandung Vitamin B dan C, Kalsium, Fosfor, Zat besi dan Klorin.
Berikut beberapa manfaat buah apel untuk kesehatan :
- Mengurangi Konstipasi atau sembelit dan memperbaiki pencernaan
- Mengurangi batu empedu dan artitis (radang sendi)
- Mengurangi kolesterol
- Sangat baik untuk kesehatan gigi dan gusi
2. Buah Alpukat Bagus Untuk Kesehatan
Alpukat kaya akan Vitamin B dan C, juga mineral, kalsium, fosfor, dan zat besi seperti halnya buah Apel. Namun buah Alpukat mempunyai kelebihan yaitu kaya akan lemak positip yang bermanfaat untuk sistem Kardiovaskuler.
Berikut beberapa manfaat dari buah Alpukat :
- Mengandung banyak lemak, Vitamin dan Mineral
- Bermanfaat untuk mengurangi radang dinding atau lemak perut.
- Mengurangi radang sistem pencernaan
3. Buah Pisang Bagus Untuk Kesehatan
Buah Pisang kaya akan Vitamin B dan C, juga mengandung banyak mineral seperti Kalsium, sodium, magnesium, dan potasium.
Berikut beberapa manfaat dari buah pisang :
- Sangat baik untuk anak dan dewasa yang mempunyai masalah dengan nafsu makan anak dan pencernaan.
- Buah pisang yang telah matang dapat mengurangi terkena sakit diare
- Sangat baik untuk mengurangi radang usus dan lambung
- Buah pisang termasuk dari buah yang mengandung energi tinggi, hal ini dikarenakan sangat tingginya zat gula yang terkandung dalam buah pisang.
4. Buah Jambu Biji Bagus Untuk Kesehatan
Jambu biji kaya akan vitamin C. Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin. Sedang pada pada bunganya kurang begitu banyak zat taninnya.
Daun jambu biji juga banyak mengandung zat seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
Berikut beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan :
- Jambu biji sangat baik untuk mengobati Diabetes mellitus (kencing manis), sakit Maag, diare, masuk angin, sering keluar kencing, prolapsisani, sakit sariawan, sakit kulit, terkena luka, dan masih banyak lagi Manfaat Buah Untuk Kesehatan Tubuh.
1. Buah Apel Bagus Untuk Kesehatan
Buah Apel banyak mengandung Vitamin B dan C, Kalsium, Fosfor, Zat besi dan Klorin.
Berikut beberapa manfaat buah apel untuk kesehatan :
- Mengurangi Konstipasi atau sembelit dan memperbaiki pencernaan
- Mengurangi batu empedu dan artitis (radang sendi)
- Mengurangi kolesterol
- Sangat baik untuk kesehatan gigi dan gusi
2. Buah Alpukat Bagus Untuk Kesehatan
Alpukat kaya akan Vitamin B dan C, juga mineral, kalsium, fosfor, dan zat besi seperti halnya buah Apel. Namun buah Alpukat mempunyai kelebihan yaitu kaya akan lemak positip yang bermanfaat untuk sistem Kardiovaskuler.
Berikut beberapa manfaat dari buah Alpukat :
- Mengandung banyak lemak, Vitamin dan Mineral
- Bermanfaat untuk mengurangi radang dinding atau lemak perut.
- Mengurangi radang sistem pencernaan
3. Buah Pisang Bagus Untuk Kesehatan
Buah Pisang kaya akan Vitamin B dan C, juga mengandung banyak mineral seperti Kalsium, sodium, magnesium, dan potasium.
Berikut beberapa manfaat dari buah pisang :
- Sangat baik untuk anak dan dewasa yang mempunyai masalah dengan nafsu makan anak dan pencernaan.
- Buah pisang yang telah matang dapat mengurangi terkena sakit diare
- Sangat baik untuk mengurangi radang usus dan lambung
- Buah pisang termasuk dari buah yang mengandung energi tinggi, hal ini dikarenakan sangat tingginya zat gula yang terkandung dalam buah pisang.
4. Buah Jambu Biji Bagus Untuk Kesehatan
Jambu biji kaya akan vitamin C. Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin. Sedang pada pada bunganya kurang begitu banyak zat taninnya.
Daun jambu biji juga banyak mengandung zat seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
Berikut beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan :
- Jambu biji sangat baik untuk mengobati Diabetes mellitus (kencing manis), sakit Maag, diare, masuk angin, sering keluar kencing, prolapsisani, sakit sariawan, sakit kulit, terkena luka, dan masih banyak lagi Manfaat Buah Untuk Kesehatan Tubuh.
sumber : kesmas.com
OBAT PENGHILANG RASA SAKIT TANPA EFEK SAMPING
Kebanyakan orang ketika merasa sakit atau pusing langsung minum obat penghilang rasa sakit, padahal obat penghilang rasa sakit bisa menyebabkan efek samping pada tubuh. Beberapa herbal tertentu dapat dijadikan penghilang rasa sakit alami tanpa efek samping.
Obat-obat penghilang rasa sakit seperti obat non-steroid atau anti-inflamasi biasanya banyak digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, otot kram hingga arthritis (radang sendi) kronis.
Tapi penggunaan obat penghilang rasa sakit untuk jangka panjang dapat membawa efek buruk pada tubuh, antara lain menyebabkan luka di lambung, stroke, serangan jantung, kerusakan ginjal, pendarahan di perut dan komplikasi lain.
Ada beberapa herbal yang dapat dijadikan obat penghilang rasa sakit alami tanpa efek samping, seperti dilansir Buzzle, Rabu (23/3/2011), antara lain:
Penghilang rasa sakit dengan penggunaan oral atau diminum
1. Kunyit
Kunyit dikenal sebagai 'bumbu kehidupan'. Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang dapat memblok protein penyebab peradangan dan juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan peradangan.
Kunyit ditemukan berguna untuk mengatasi rasa sakit kronis yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis. Seiring dengan sifat anti-inflamasi, kunyit juga membantu untuk pengobati penyakit jantung dan diabetes.
2. Asam lemak esensial Omega 3
Asam lemak esensial omega 3 sangat baik untuk dijadikan penghilang rasa sakit alami. Asam lemak esensial omega 3 akan dipecah oleh tubuh menjadi senyawa anti-inflamasi (anti peradangan). Oleh karena itu, banyak orang yang menderita sakit kronis dianjurkan memperbanyak konsumsi asam lemak esensial omega 3, yang banyak terkandung pada ikan seperti salmon dan mackerel.
3. Jahe
Peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi jahe setiap hari bisa membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga.
4. Minyak zaitun
Sangat sedikit orang yang menyadari fakta bahwa minyak zaitun bertindak seperti obat anti-inflamasi dan non-steroid. Namun Anda harus menggunakan minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun tidak hanya bisa membebaskan Anda dari sakit kepala, tetapi juga memiliki efek jangka panjang seperti ibuprofen.
Penghilang rasa sakit dengan penggunaan luar
1. Garam Epsom
Garam ini telah digunakan sejak zaman kuno sebagai garam mandi. Garam ini akan diserap ke dalam kulit. Anda harus menaruh beberapa garam Epsom dalam air hangat dan biarkan air ini bekerja di area tubuh yang sakit. Garam Epsom terutama berguna dalam mengurangi rasa sakit disebabkan karena fibromyalgia (kondisi kronis yang ditandai dengan gejala sakit yang menyebar ke seluruh tubuh) dan osteoporosis.
2. Minyak lavender
Minyak lavender diketahui memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi, serta sifat menenangkan. Minyak ini sangat umum digunakan sebagai aromaterapi. Anda dapat menggunakan minyak lavender untuk meringankan otot, tulang dan nyeri sendi.
3. Capsaicin pada cabai
Sensasi panas di cabai disebabkan oleh senyawa yang disebut capsaicin. Ini sering digunakan dalam pengobatan topikal untuk nyeri muskuloskeletal (tulang dan otot) dan nyeri neuropatik (saraf). Capsaicin menyebabkan sensasi terbakar, tapi rasa sakit dan sensasi terbakar hilang setelah beberapa waktu.
sumber : health detik
Obat-obat penghilang rasa sakit seperti obat non-steroid atau anti-inflamasi biasanya banyak digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, otot kram hingga arthritis (radang sendi) kronis.
Tapi penggunaan obat penghilang rasa sakit untuk jangka panjang dapat membawa efek buruk pada tubuh, antara lain menyebabkan luka di lambung, stroke, serangan jantung, kerusakan ginjal, pendarahan di perut dan komplikasi lain.
Ada beberapa herbal yang dapat dijadikan obat penghilang rasa sakit alami tanpa efek samping, seperti dilansir Buzzle, Rabu (23/3/2011), antara lain:
Penghilang rasa sakit dengan penggunaan oral atau diminum
1. Kunyit
Kunyit dikenal sebagai 'bumbu kehidupan'. Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang dapat memblok protein penyebab peradangan dan juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan peradangan.
Kunyit ditemukan berguna untuk mengatasi rasa sakit kronis yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis. Seiring dengan sifat anti-inflamasi, kunyit juga membantu untuk pengobati penyakit jantung dan diabetes.
2. Asam lemak esensial Omega 3
Asam lemak esensial omega 3 sangat baik untuk dijadikan penghilang rasa sakit alami. Asam lemak esensial omega 3 akan dipecah oleh tubuh menjadi senyawa anti-inflamasi (anti peradangan). Oleh karena itu, banyak orang yang menderita sakit kronis dianjurkan memperbanyak konsumsi asam lemak esensial omega 3, yang banyak terkandung pada ikan seperti salmon dan mackerel.
3. Jahe
Peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi jahe setiap hari bisa membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga.
4. Minyak zaitun
Sangat sedikit orang yang menyadari fakta bahwa minyak zaitun bertindak seperti obat anti-inflamasi dan non-steroid. Namun Anda harus menggunakan minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun tidak hanya bisa membebaskan Anda dari sakit kepala, tetapi juga memiliki efek jangka panjang seperti ibuprofen.
Penghilang rasa sakit dengan penggunaan luar
1. Garam Epsom
Garam ini telah digunakan sejak zaman kuno sebagai garam mandi. Garam ini akan diserap ke dalam kulit. Anda harus menaruh beberapa garam Epsom dalam air hangat dan biarkan air ini bekerja di area tubuh yang sakit. Garam Epsom terutama berguna dalam mengurangi rasa sakit disebabkan karena fibromyalgia (kondisi kronis yang ditandai dengan gejala sakit yang menyebar ke seluruh tubuh) dan osteoporosis.
2. Minyak lavender
Minyak lavender diketahui memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi, serta sifat menenangkan. Minyak ini sangat umum digunakan sebagai aromaterapi. Anda dapat menggunakan minyak lavender untuk meringankan otot, tulang dan nyeri sendi.
3. Capsaicin pada cabai
Sensasi panas di cabai disebabkan oleh senyawa yang disebut capsaicin. Ini sering digunakan dalam pengobatan topikal untuk nyeri muskuloskeletal (tulang dan otot) dan nyeri neuropatik (saraf). Capsaicin menyebabkan sensasi terbakar, tapi rasa sakit dan sensasi terbakar hilang setelah beberapa waktu.
sumber : health detik
TIPS DIET KHUSUS UNTUK DIARE
Kebanyakan orang merasa bahwa diare adalah sesuatu yang memalukan untuk dibicarakan. Orang yang terkena diare biasanya akan langsung mencari metode penyembuhan yang mudah seperti obat-obatan. Namun, ada satu rahasia yang tidak banyak orang ketahui.
Diare sangatlah mudah untuk dicegah hanya dengan pola makan yang teratur. Diet khusus ini akan melegakan perut Anda sekaligus meringankan gangguan-gangguan perut yang sering Anda alami. Selain kedua keuntungan ini, diet ini akan mencegah diare yang nyatanya sangat berbahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi. Dengan mengikuti saran-saran berikut ini, Anda pun dapat mencegah dehidrasi dengan mudah.
Minumlah 8 hingga 10 gelas cairan setiap hari. Setiap kali anda buang air, lekaslah minum untuk mengganti cairan yang hilang. Minuman yang Anda konsumsi tidaklah harus selalu air putih. Anda memerlukan cairan-cairan tipe lain juga karena beberapa jenis minuman memiliki nutrisi-nutrisi dan elektrolit yang baik bagi tubuh. Cairan yang sangat baik bagi tubuh di antaranya adalah air putih, jus buah, ginger ale(minuman berkarbonasi rendah yang terbuat dari sari jahe), kaldu, sup, teh encer bahkan minuman olahraga seperti Gatorade.
Apabila Anda menderita diare selama lebih dari 2 hari, lekaslah hubungi dokter. Diare Anda mungkin adalah gejala keracunan makanan atau gejala penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Sungguh sangat disayangkan tidak banyak orang yang sadar bahwa makanan bisa menjadi penyebab diare.
Minumlah 8 hingga 10 gelas cairan setiap hari. Setiap kali anda buang air, lekaslah minum untuk mengganti cairan yang hilang. Minuman yang Anda konsumsi tidaklah harus selalu air putih. Anda memerlukan cairan-cairan tipe lain juga karena beberapa jenis minuman memiliki nutrisi-nutrisi dan elektrolit yang baik bagi tubuh. Cairan yang sangat baik bagi tubuh di antaranya adalah air putih, jus buah, ginger ale(minuman berkarbonasi rendah yang terbuat dari sari jahe), kaldu, sup, teh encer bahkan minuman olahraga seperti Gatorade.
Apabila Anda menderita diare selama lebih dari 2 hari, lekaslah hubungi dokter. Diare Anda mungkin adalah gejala keracunan makanan atau gejala penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Sungguh sangat disayangkan tidak banyak orang yang sadar bahwa makanan bisa menjadi penyebab diare.
Jenis-jenis makanan pada diet khusus ini tidak selalu memiliki kinerja yang sama pada setiap orang, jadi untuk kepastian Anda, ada baiknya apabila Anda mengikuti semua pola makan ini.
Pertama, jauhi makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti teh kental, kopi dan minuman bersoda. Diare juga bisa menjadi lebih parah apabila Anda mengkonsumsi produk-produk susu. Hindari juga makanan yang pedas dan berlemak.
Hal lainnya yang tak kalah penting dalam diet Anda adalah serat. Asupan serat Anda harus diperbanyak untuk mencegah diare. Contoh makanan kaya serat adalah sayuran, biji-bijian, sereal yang terbuat dari whole grain(biji-bijian yang tidak digiling selama proses pembuatan) dan roti.
Hal lainnya yang tak kalah penting dalam diet Anda adalah serat. Asupan serat Anda harus diperbanyak untuk mencegah diare. Contoh makanan kaya serat adalah sayuran, biji-bijian, sereal yang terbuat dari whole grain(biji-bijian yang tidak digiling selama proses pembuatan) dan roti.
TIPS PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Anak perlu diasuh dan dibimbing karena mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertumbuhnya anak dari segi jasmani. Perkembangan ialah berkembangnya kepribadian anak, dari seorang mahluk yang tadinya secara mutlak bergantung pada lingkungannya, menjadi seorang yang secara relatif mandiri dan berguna bagi lingkungannya.
Perkembangan anak merupakan proses. Artinya, perkembangan itu meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, dan terjadi sebagai hasil interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Agar perkembangan itu berjalan sebaik-baiknya, anak perlu diasuh dan dibimbing oleh orang dewasa, terutama dalam lingkungan kehidupan berkeluarga.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
Sebagaimana dijelaskan diatas, perkembangan anak dipengaruhi oelh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor itu perlu diperhatikan dalam mengasuh anak.
1. Faktor bawaan
Faktor bawaan adalah sifat yang dibawa anak sejak lahir :
- Ada anak yang penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara, cerdas, bodoh, dll
- Keadaan fisik yang berbeda-beda, ada yang tinggi/pendek, ada yang berkulit hitam/putih, hidung mancung/pesek, dll
Faktor bawaan dapat mempercepat, menghambat, atau melemahkan pengaruh faktor lingkungan. Setiap anak itu unik, artinya bahwa tidak ada satu anak pun yang persis sama. Dalam mengasuh dan membimbing anak, kita tidak boleh membandingkan perkembangan anak yang satu dengan yang lainnya, tanpa memperhatikan sifat mereka masing-masing.
2. Faktor lingkungan
Adalah pengaruh luar atau lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak. Faktor lingkungan meliputi suasana lingkungan dalam keluarga dan hal lain yang berpengaruh dalam perkembangan anak, seperti sarana dan prasarana yang tersedia, misalnya alat bermain, lapangan bermain atau televisi.
Faktor lingkungan dapat merangsang berkembangnya fungsi tertentu dari anak, sehingga mempercepat perkembangan anak. Namun, faktor lingkungan juga dapat mmeperlambat atau mengganggu kelangsungan perkembangan anak. Peran orangtua adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak ke arah yang positif.
3. Faktor status nutrisi
Makanan memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya berbeda dengan orang dewasa. Kekurangan makanann yang bergizi akan menyebabkan retardasi pertumbuhan anak. Makan yang berlebihan juga tidak baik, karena dapat menyebabkan kegemukan. Kedua keadaan ini dapat meningkatkan resiko anak terserang penyakit.
ASI juga memegang peranan dalam mencegah anak terserang penyakit. Itu disebabkan karena ASI disamping mempunyai nilai gizi yang tinggi juga mengandung berbagai macam zat anti yang melindungi anak dari berbagai infeksi. Pemberian makanan empat sehat lima sempurna pada anak toddler sangat dianjurkan karena anak pada usia ini sangat membutuhkan energi untuk aktivitasnya.
C. PRINSIP DALAM MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
- Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam mendidik anak. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar-dasar pertama perkembangan anak
- Mengasuh dan membimbing anak ialah mendidik anak agar kepribadian anak dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.
- Mengasuh dan mebimbing anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak, baik aspek jasmani, intelektual, emosional dan keterampilan, serta aspek norma dan nilai.
- Hakikat mengasuh dan membimbing anak meliputi pemberian kasih sayang dan rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu, diperlukan suasana kehidupan keluarga yang stabil dan bahagia
- Mengasuh dan membimbing anak selain merupakan tantangan dalam keluarga, juga merupakan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.
- Mengasuh dan membimbing anak membutuhkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kesabaran orangtua
D. MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK USIA TODDLER (1 – 3 TAHUN)
Dengan bertambah matangnya perkembangan fisik, anak usia toddler sudah bisa berjalan. Ia mulai menyadari bahwa gerakan badannya dapat diaturnya sendiri, dikuasai, dan digunakannya untuk suatu maksud. Tahap ini merupakan tahap pembentukan rasa otonomi diri.
Apabila terdapat gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri, maka anak akan dikuasai rasa malu, ragu-ragu, dan pengekangan diri yang berlebihan.
1. Ciri dan tuntutan perkembangan
Anak akan bergerak dan berbuat sesuatu sesuai dengan kemauannya sendiri, sehingga ia seolah-olah ingin mencoba apa yang dapat dilakukannya. Tak henti-hentinya ia berjalan kian kemari dengan perasaan senang dan puas, tangannya pun akan meraih segala sesuatu yang terjangkau olehnya.
Anak pun dapat menuntut atau menolak apa yang ia kehendaki atau tidak ia kehendaki. Akan tertanam perasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan mengatur badannya dan lingkungannya sendiri. Hal ini menjadi dasar terbentuknya rasa yakin pada diri dan harga diri di kemudian hari
2. Sikap orangtua
- Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal-hal yang diperkirakan mampu ia kerjakan, sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan anak berbuat belum diimbangi oleh kemampuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional
- Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan demikian ia akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan. Namun jangan lupa bahwa dalam bermain atau berhubungan dengan orang lain, anak masih bersifat egoistis, yaitu mementingkan diri sendiri dan memperlakukan orang lain sebagai obyek atau benda sesuai dengan kemauannya sendiri
- Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat pendek yang mudah dimengerti
- Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan doronglah agar ia mau menceritakan kepada anda apa yang ia lihat atau dengar
- Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan, atau tempat lainnya
- Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain, membantu kegiatan rumah tangga yang ringan dan menanggalkan pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggung jawab.
- Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya, namun jangan terlalu ketat
- Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan ajaklah ia makan bersama keluarga
- Berilah alat permainan yang sederhana, dan doronglah agar anak mau bermain balok-balok atau menggambar
- Jangan terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun jangan terbiasa menuruti segala permintaan anak. Bujuk dan tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara memeluknya dan mengajaknya berbicara.
Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri akan berakibat bahwa anak dikuasai oleh rasa malu dan keragu-raguan serta pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap melawan dan memberontak.
3. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
- Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan
- Suka mengadat (ngambek/tempertantrum)
- Tingkah laku kejam
- Tingkah laku menentang dan keras kepala
- Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh sikap menyerang
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
Sebagaimana dijelaskan diatas, perkembangan anak dipengaruhi oelh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor itu perlu diperhatikan dalam mengasuh anak.
1. Faktor bawaan
Faktor bawaan adalah sifat yang dibawa anak sejak lahir :
- Ada anak yang penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara, cerdas, bodoh, dll
- Keadaan fisik yang berbeda-beda, ada yang tinggi/pendek, ada yang berkulit hitam/putih, hidung mancung/pesek, dll
Faktor bawaan dapat mempercepat, menghambat, atau melemahkan pengaruh faktor lingkungan. Setiap anak itu unik, artinya bahwa tidak ada satu anak pun yang persis sama. Dalam mengasuh dan membimbing anak, kita tidak boleh membandingkan perkembangan anak yang satu dengan yang lainnya, tanpa memperhatikan sifat mereka masing-masing.
2. Faktor lingkungan
Adalah pengaruh luar atau lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak. Faktor lingkungan meliputi suasana lingkungan dalam keluarga dan hal lain yang berpengaruh dalam perkembangan anak, seperti sarana dan prasarana yang tersedia, misalnya alat bermain, lapangan bermain atau televisi.
Faktor lingkungan dapat merangsang berkembangnya fungsi tertentu dari anak, sehingga mempercepat perkembangan anak. Namun, faktor lingkungan juga dapat mmeperlambat atau mengganggu kelangsungan perkembangan anak. Peran orangtua adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak ke arah yang positif.
3. Faktor status nutrisi
Makanan memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya berbeda dengan orang dewasa. Kekurangan makanann yang bergizi akan menyebabkan retardasi pertumbuhan anak. Makan yang berlebihan juga tidak baik, karena dapat menyebabkan kegemukan. Kedua keadaan ini dapat meningkatkan resiko anak terserang penyakit.
ASI juga memegang peranan dalam mencegah anak terserang penyakit. Itu disebabkan karena ASI disamping mempunyai nilai gizi yang tinggi juga mengandung berbagai macam zat anti yang melindungi anak dari berbagai infeksi. Pemberian makanan empat sehat lima sempurna pada anak toddler sangat dianjurkan karena anak pada usia ini sangat membutuhkan energi untuk aktivitasnya.
C. PRINSIP DALAM MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
- Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam mendidik anak. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar-dasar pertama perkembangan anak
- Mengasuh dan membimbing anak ialah mendidik anak agar kepribadian anak dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.
- Mengasuh dan mebimbing anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak, baik aspek jasmani, intelektual, emosional dan keterampilan, serta aspek norma dan nilai.
- Hakikat mengasuh dan membimbing anak meliputi pemberian kasih sayang dan rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu, diperlukan suasana kehidupan keluarga yang stabil dan bahagia
- Mengasuh dan membimbing anak selain merupakan tantangan dalam keluarga, juga merupakan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.
- Mengasuh dan membimbing anak membutuhkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kesabaran orangtua
D. MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK USIA TODDLER (1 – 3 TAHUN)
Dengan bertambah matangnya perkembangan fisik, anak usia toddler sudah bisa berjalan. Ia mulai menyadari bahwa gerakan badannya dapat diaturnya sendiri, dikuasai, dan digunakannya untuk suatu maksud. Tahap ini merupakan tahap pembentukan rasa otonomi diri.
Apabila terdapat gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri, maka anak akan dikuasai rasa malu, ragu-ragu, dan pengekangan diri yang berlebihan.
1. Ciri dan tuntutan perkembangan
Anak akan bergerak dan berbuat sesuatu sesuai dengan kemauannya sendiri, sehingga ia seolah-olah ingin mencoba apa yang dapat dilakukannya. Tak henti-hentinya ia berjalan kian kemari dengan perasaan senang dan puas, tangannya pun akan meraih segala sesuatu yang terjangkau olehnya.
Anak pun dapat menuntut atau menolak apa yang ia kehendaki atau tidak ia kehendaki. Akan tertanam perasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan mengatur badannya dan lingkungannya sendiri. Hal ini menjadi dasar terbentuknya rasa yakin pada diri dan harga diri di kemudian hari
2. Sikap orangtua
- Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal-hal yang diperkirakan mampu ia kerjakan, sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan anak berbuat belum diimbangi oleh kemampuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional
- Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan demikian ia akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan. Namun jangan lupa bahwa dalam bermain atau berhubungan dengan orang lain, anak masih bersifat egoistis, yaitu mementingkan diri sendiri dan memperlakukan orang lain sebagai obyek atau benda sesuai dengan kemauannya sendiri
- Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat pendek yang mudah dimengerti
- Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan doronglah agar ia mau menceritakan kepada anda apa yang ia lihat atau dengar
- Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan, atau tempat lainnya
- Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain, membantu kegiatan rumah tangga yang ringan dan menanggalkan pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggung jawab.
- Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya, namun jangan terlalu ketat
- Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan ajaklah ia makan bersama keluarga
- Berilah alat permainan yang sederhana, dan doronglah agar anak mau bermain balok-balok atau menggambar
- Jangan terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun jangan terbiasa menuruti segala permintaan anak. Bujuk dan tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara memeluknya dan mengajaknya berbicara.
Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri akan berakibat bahwa anak dikuasai oleh rasa malu dan keragu-raguan serta pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap melawan dan memberontak.
3. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
- Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan
- Suka mengadat (ngambek/tempertantrum)
- Tingkah laku kejam
- Tingkah laku menentang dan keras kepala
- Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh sikap menyerang
Selasa, 12 April 2011
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TBC
Proses keperawatan pada pasien dengan Tuberculosa dengan pendekatan 5 langkah proses keperawatan sebagai berikut :
1. Pengkajian
a. Bio Data
Penyakit Tuberkulosa dapat menyerang dari mulai anak sampai dengan dewasa dengan komposisi antara laki-laki dan perempuan yang hampir sama menderita. Biasanya timbul pada lingkungan rumah dengan kepadatan tinggi yang tidak memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
TB pada anak dapat terjadi pada usia berapa pun, namun usia paling umum adalah antara 1-4 tahun.. Anak lebih sering mengalami TB luar paru-paru (extrapulmonary) dibanding TB paru-paru dengan perbandingan 3:1.1, TB luar paru-paru dan TB yang berat terutama ditemukan pada usia < 3 tahun. Angka kejadian (prevalensi) TB paru-paru pada usia 5-12 tahun cukup rendah, kemudian meningkat setelah masa remaja di mana TB paru-paru menyerupai kasus pada pasien dewasa (sering disertai lubang/kavitas pada paru-paru).
b. Riwayat Kesehatan
Keluhan yang sering muncul antara lain :
1) Demam : subfebris, febris (40-41 C) hilang timbul.
2) Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada bronchus, batuk ini terjadi untuk membuang/mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai dengan batuk purulen (menghasilkan sputum).
3) Sesak nafas : bila sudah lanjut dimana infiltrasi radang sampai setengah paru.
4) Nyeri dada : ini jarang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.
5) Malaise : ditemukan berupa anorexia, nafsu makan menurun, berat badan menurun, sakit kepala, nyeri otot, keringat malam.
6) Pada atelektasis terdapat gejala berupa : cyanosis, sesak nafas, kolaps. Bagian dada klien tidak bergerak pada saat bernafas dan jantung terdorong ke sisi yang sakit. Pada foto thorax tampak pada sisi yang sakit bayangan hitam dan diafragma menonjol ke atas.
7) Perlu ditanyakan dengan siapa pasien tinggal, karena biasanya penyakit ini muncul bukan karena sebagai penyakit keturunan tetapi merupakan penyakit infeksi menular.
c. Pemeriksaan Fisik
• Pada tahap dini sulit diketahui.
• Ronchi basah, kasar dan nyaring.
• Hipersonor/timpani bila terdapat kavitas yang cukup dan pada auskultasi memberikan suara umforik.
• Pada keadaan lanjut Atropi dan retraksi interkostal dan fibrosis
• Bila mengenai pleura terjadi effusi pleura (perkusi memberikan suara pekak)
d. Pemeriksaan Tambahan
1) Sputum Culture : Positif untuk mycobacterium tuberkulosa pada stadium aktif.
2) Ziehl Neelsen (Acid-fast Staind applied to smear of body fluid) : positif untuk BTA
3) Skin Test (PPD, Mantoux, Tine, Vollmer Patch) : reaksi positif (area indurasi 10 mm atau lebih, timbul 48 – 72 jam setelah injeksi antigen intradermal) mengindikasikan infeksi lama dan adanya antibodi tetapi tidak mengindikasikan penyakit sedang aktif.
4) Chest X-Ray : dapat memperlihatkan infiltrasi kecil pada lesi awal di bagian paru-paru bagian atas, deposit kalsium pada lesi primer yang membaik atau cairan pada effusi. Perubahan mengindikasikanTB yang lebih berat dapat mencakup area berlubang dan fibrous.
Gambar 15 : Foto Rontgen Klien Tuberkulosa Paru
(Sumber : www.fas.org/irp/imint/docs/rst/Intro/Part2_26b.html)
5) Histologi atau Culture jaringan (termasuk kumbah lambung, urine dan CSF, biopsi kulit) : positif untu mycobacterium tuberkulosa.
6) Needle Biopsi of Lung Tissue : positif untuk granuloma TB, adanya sel-sel besar yang mengindikasikan nekrosis.
7) Elektrolit : mungkin abnormal tergantung dari lokasi dan beratnya infeksi; misalnya hiponatremia mengakibatkan retensi air, mungkin ditemukan pada TB paru kronik lanjut.
8) ABGs : mungkin abnormal, tergantung lokasi, berat dan sisa kerusakan paru.
9) Bronchografi : merupakan pemeriksaan khusus untuk melihat kerusakan bronchus atau kerusakan paru karena TB.
10) Darah : lekositosis, LED meningkat.
11) Test Fungsi Paru : VC menurun, Dead Space meningkat, TLC meningkat dan menurunnya saturasi oksigen yang merupakan gejala sekunder dari fibrosis/infiltrasi parenchim paru dan penyakit pleura.
e. PENATALAKSANAAN
1) Penyuluhan
2) Pencegahan
3) Pemberian obat-obatan :
a) OAT (Obat Anti Tuberkulosa)
b) Bronchodilator
c) Expectoran
d) OBH
e) Vitamin
4) Fisioterapi dan rehabilitasi
5) Konsultasi secara teratur
1. Pengkajian
a. Bio Data
Penyakit Tuberkulosa dapat menyerang dari mulai anak sampai dengan dewasa dengan komposisi antara laki-laki dan perempuan yang hampir sama menderita. Biasanya timbul pada lingkungan rumah dengan kepadatan tinggi yang tidak memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
TB pada anak dapat terjadi pada usia berapa pun, namun usia paling umum adalah antara 1-4 tahun.. Anak lebih sering mengalami TB luar paru-paru (extrapulmonary) dibanding TB paru-paru dengan perbandingan 3:1.1, TB luar paru-paru dan TB yang berat terutama ditemukan pada usia < 3 tahun. Angka kejadian (prevalensi) TB paru-paru pada usia 5-12 tahun cukup rendah, kemudian meningkat setelah masa remaja di mana TB paru-paru menyerupai kasus pada pasien dewasa (sering disertai lubang/kavitas pada paru-paru).
b. Riwayat Kesehatan
Keluhan yang sering muncul antara lain :
1) Demam : subfebris, febris (40-41 C) hilang timbul.
2) Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada bronchus, batuk ini terjadi untuk membuang/mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai dengan batuk purulen (menghasilkan sputum).
3) Sesak nafas : bila sudah lanjut dimana infiltrasi radang sampai setengah paru.
4) Nyeri dada : ini jarang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.
5) Malaise : ditemukan berupa anorexia, nafsu makan menurun, berat badan menurun, sakit kepala, nyeri otot, keringat malam.
6) Pada atelektasis terdapat gejala berupa : cyanosis, sesak nafas, kolaps. Bagian dada klien tidak bergerak pada saat bernafas dan jantung terdorong ke sisi yang sakit. Pada foto thorax tampak pada sisi yang sakit bayangan hitam dan diafragma menonjol ke atas.
7) Perlu ditanyakan dengan siapa pasien tinggal, karena biasanya penyakit ini muncul bukan karena sebagai penyakit keturunan tetapi merupakan penyakit infeksi menular.
c. Pemeriksaan Fisik
• Pada tahap dini sulit diketahui.
• Ronchi basah, kasar dan nyaring.
• Hipersonor/timpani bila terdapat kavitas yang cukup dan pada auskultasi memberikan suara umforik.
• Pada keadaan lanjut Atropi dan retraksi interkostal dan fibrosis
• Bila mengenai pleura terjadi effusi pleura (perkusi memberikan suara pekak)
d. Pemeriksaan Tambahan
1) Sputum Culture : Positif untuk mycobacterium tuberkulosa pada stadium aktif.
2) Ziehl Neelsen (Acid-fast Staind applied to smear of body fluid) : positif untuk BTA
3) Skin Test (PPD, Mantoux, Tine, Vollmer Patch) : reaksi positif (area indurasi 10 mm atau lebih, timbul 48 – 72 jam setelah injeksi antigen intradermal) mengindikasikan infeksi lama dan adanya antibodi tetapi tidak mengindikasikan penyakit sedang aktif.
4) Chest X-Ray : dapat memperlihatkan infiltrasi kecil pada lesi awal di bagian paru-paru bagian atas, deposit kalsium pada lesi primer yang membaik atau cairan pada effusi. Perubahan mengindikasikanTB yang lebih berat dapat mencakup area berlubang dan fibrous.
Gambar 15 : Foto Rontgen Klien Tuberkulosa Paru
(Sumber : www.fas.org/irp/imint/docs/rst/Intro/Part2_26b.html)
5) Histologi atau Culture jaringan (termasuk kumbah lambung, urine dan CSF, biopsi kulit) : positif untu mycobacterium tuberkulosa.
6) Needle Biopsi of Lung Tissue : positif untuk granuloma TB, adanya sel-sel besar yang mengindikasikan nekrosis.
7) Elektrolit : mungkin abnormal tergantung dari lokasi dan beratnya infeksi; misalnya hiponatremia mengakibatkan retensi air, mungkin ditemukan pada TB paru kronik lanjut.
8) ABGs : mungkin abnormal, tergantung lokasi, berat dan sisa kerusakan paru.
9) Bronchografi : merupakan pemeriksaan khusus untuk melihat kerusakan bronchus atau kerusakan paru karena TB.
10) Darah : lekositosis, LED meningkat.
11) Test Fungsi Paru : VC menurun, Dead Space meningkat, TLC meningkat dan menurunnya saturasi oksigen yang merupakan gejala sekunder dari fibrosis/infiltrasi parenchim paru dan penyakit pleura.
e. PENATALAKSANAAN
1) Penyuluhan
2) Pencegahan
3) Pemberian obat-obatan :
a) OAT (Obat Anti Tuberkulosa)
b) Bronchodilator
c) Expectoran
d) OBH
e) Vitamin
4) Fisioterapi dan rehabilitasi
5) Konsultasi secara teratur
Reactions: |
Langganan:
Postingan (Atom)